Unit pemisahan udara (ASU) baru yang ditugaskan di kilang Feruka di Zimbabwe akan memenuhi permintaan tinggi negara itu akan oksigen medis dan mengurangi biaya impor oksigen dan gas industri, demikian laporan Zimbabwe Independent.
Pabrik yang diluncurkan kemarin (23 Agustus 2021) oleh Presiden Emmerson Mnangagwa itu akan mampu memproduksi 20 ton gas oksigen, 16,5 ton oksigen cair, dan 2,5 ton nitrogen per hari.
Surat kabar Zimbabwe Independent mengutip pernyataan Mnangagwa dalam pidato utamanya: “Kita diberi tahu bahwa mereka dapat memproduksi apa yang kita butuhkan di negara ini dalam waktu seminggu.”
ASU diluncurkan bersamaan dengan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 3 MW (megawatt) yang dikembangkan oleh Verify Engineering dan dibeli dari India seharga US$10 juta. Sektor ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap bantuan asing dan meningkatkan kemandirian menjelang kemungkinan gelombang keempat Covid-19.
Untuk mengakses ratusan fitur, berlanggananlah sekarang! Di saat dunia dipaksa untuk lebih digital dari sebelumnya agar tetap terhubung, temukan konten mendalam yang diterima pelanggan kami setiap bulan dengan berlangganan Gasworld.


Waktu posting: 17-Jun-2024